STOP UNION BUSTING, Aksi Unjuk Rasa buruh Bekasi Kepung PT Flexi Component Menolak PHK sepihak

Mediasi - Media Informasi PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia

Bekasi 25 April 2022
Buruh Bekasi yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPKEP SPSI) Kabupaten dan Kota Bekasi hari ini mengepung PT Flexi Components yang beralamat di Kawasan Delta Silicon 3, Jalan Candana Raya F8 No.22-23, Cicau, Cikarang Pusat, Bekasi, Cicau, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.
Aksi ini dipicu oleh Manjemen PT Flexi yang telah melakukan PHK sepihak terhadap 44 orang pekerja termasuk didalamnya Pengurus PUK SP KEP SPSI PT Flexi Components, selain itu Perusahaan juga tidak mau membayar Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah seharusnya dibayarkan sehingga hal ini diduga adanya Unsur pemberangusan Serikat Pekerja atau Union Busting.

Reaksi ini menuai perlawanan keras dari buruh Bekasi khususnya yang tergabung dalam FSP KEP SPSI Kabupaten dan Kota Bekasi yang rencana akan melakukan aksi dari tanggal 25 - 29 April 2022 sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap PUP SP KEP SPSI PT Flexi Components sekaligus juga sebagai bentuk kecaman dan perlawanan terhadap manajemen PT Flexi atas tindakan melakukan PHK sepihak kepada 44 orang karyawan dan juga tidak membayarkan THR, selain itu aksi hari ini juga menuntut supaya manajemen PT Flexi Component Segera Membayarkan THR dan juga menuntut manajemen PT Flexi Components Untuk mempekerjakan kembali 44 orang pekerja, karena prosedur PHK yang dilakukan tidak sesuai mekanisme dan Prosedur Hukum.

Aksi Hari ini berlangsung dari PKL 08.00 wib sampai dengan selesai, meskipun dalam keadaan Puasa tapi tidak mengendurkan semangat juang peserta aksi dalam melawan ketidakadilan yang terjadi di PT Flexi Components, Aksi dipimpin langsung oleh oleh Bung Guntoro yang setiap Orasinya diatas mobil komando semakin menambah semangat juang peserta aksi, selain itu orasi juga dilakukan oleh Ketua PUK SP KEP SPSI PT Flexi Component yaitu Bung Jaelani yang dalam Orasinya beliau menjelaskan terkait kronologi terjadinya PHK sepihak terhadap 44 Orang pekerja  berikut secara lengkap kronologi kejadian yang tertuang dalam pres realese aksi pada hari ini

*PRESS RELEASE*

Aksi Unjuk Rasa Keluarga Besar SP KEP SPSI Se-Kabupaten dan Kota Bekasi Menolak PHK Sepihak Pengurus dan Anggota PUK SP KEP SPSI PT Flexi Components, hari Senin-Jumat tanggal 25-29 April 2022.

Puasa tidak menyurutkan semangat Pengurus dan Anggota SP KEP SPSI Se-Kabupaten dan Kota Bekasi untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa, bahkan justru sebaliknya semangat juang para pekerja aktivis SP KEP SPSI Se-Kabupaten dan Kota Bekasi bergelora tiada tertahankan untuk bergerak bersama turun ke jalan dengan adanya penindasan dan perlakuan sewenang-wenang terhadap sesama pekerja di PT Flexi Components.

Aksi Unjuk Rasa ini dipicu oleh PHK yang dilakukan oleh PT Flexi Components dimana pada hari jumat, tanggal 1 April 2022, 2 hari menjelang bulan suci Ramadhan secara sepihak, tidak beralasan, tiba-tiba dan melawan hukum Manajemen PT Flexi Components melalui pihak pengacara menyampaikan pemutusan hubungan kerja terhadap 44 orang pekerja PT Flexi Components yang semuanya merupakan Pengurus dan Anggota PUK SP KEP SPSI PT Flexi Components.

PHK yang dilakukan oleh manajemen PT Flexi Components ini sangat patut diduga merupakan tindakan pemberangusan serikat pekerja di PT Flexi Components, karena sebelumnya PUK SP KEP SPSI PT Flexi Components yang belum lama terbentuk meminta dilakukannya perundingan kepada perusahaan untuk menyelesaikan keluh kesah dan pelanggaran ketenagakerjaan yang terjadi di perusahaan.

Adapun Pembentukan Serikat Pekerja PUK SP KEP SPSI di PT Flexi Components oleh para pekerja dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran ketenagakerjaan yang terjadi di PT Flexi Components, diantaranya kontrak berkepanjangan dan berulang-ulang bahkan ada pekerja yang kontraknya mencapai 12 tahun, pada bagian pekerjaan yang sifatnya tetap dan terus menerus, beberapa kecelakaan kerja juga tidak dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, bahkan pada tahun 2021 lalu upah pekerja sempat dinaikan pada bulan Januari dan Februari akan tetapi pada bulan Maret upahnya kembali diturunkan bahkan selisih kenaikan upahnya juga dipotong.

Pasca di PHK secara sepihak oleh perusahaan sampai dengan aksi unjuk rasa dilakukan perusahaan tidak kunjung membayarkan Tunjangan Hari Raya kepada para pekerja.

Upaya Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi untuk menyelesaikan permasalahan PHK sepihak pekerja PT Flexi Components secara kekeluargaan justru tidak diikuti dengan itikad baik dari perusahaan, sementara permasalahan PHK pekerja belum selesai perusahaan justru melakukan rekruitmen pekerja baru, padahal PHK yang dilakukan oleh perusahaan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik secara formil/prosedural maupun secara materil.

Oleh karena itu mulai hari senin 25 April 2022 sampai dengan Jumat 29 April 2022  keluarga besar Pengurus dan Anggota SP KEP SPSI Se-Kabupaten dan Kota Bekasi sebanyak 5000 orang melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Flexi Components dan menuntut:

*1. Mendesak Manajemen PT Flexi Components untuk segera mempekerjakan kembali 44 orang pekerja yang di PHK.*
*2. Mendesak Manajemen PT Flexi Components untuk segera memberikan hak-hak pekerja diantaranya membayarkan THR para pekerja.*

Demikian Press Release ini dibuat agar dapat diketahui oleh seluruh pihak.

*Bekasi, 25 April 2022*

Selain melalui orasi dalam menyuarakan tuntutannya, para peserta aksi membawa banner dan juga alat peraga yang bertuliskan aksi tuntutan pada hari ini.

Srikandi PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia dalam Aksi hari ini

Usaha tidak akan menghianati hasil tepat pada pukul 11.00 wib Manjemen PT Flexi Compinetn dengan di Fasilitasi oleh Aparat Kepolisian menerima perwakilan dari peserta aksi yaitu perwakilan Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten dan Kota Bekasi serta perwakilan PUK SP KEP SPSI PT Flexi Compnents untuk melakukan pertemuan.
Pada pukul 12.00 perwakilan perserta aksi melalui bung Hermansyah menginformasikan terkait hasil pertemuan dengan pihak perusahaan dengan hasil bahwa pihak perusahaan yang diwakili oleh 2 orang dari pihak manajemen dan lawyernya mengatakan bahwa sampai saat ini dan Sampai hari ini belum ada progres Karena direktur tidak ad di tempat dan pihak manajemen berencana akan menginformasikan hal tersebut kepada pimpinan perusahaan.

Sampai berita ini diturunkan aksi masih berlanjut dengan peserta aksi semakin bertambah.

Berserikat Kuat dan Bermartabat

DR-mediasipukspepspsiptnokindonesia

Baca Juga